Jakarta – Sekelompok orang diduga teroris menyerang salah satu konvoi di dekat perbatasan Burkina Faso. Akibat serangan itu, seorang Prajurit dan 4 warga dilaporkan tewas.
Dikutip dari AFP, Minggu (16/7/2023), serangan itu terjadi pada Jumat (14/7) sore. Para teroris tersebut menargetkan sekelompok polisi paramiliter yang mengawal konvoi di sepanjang jalan dekat perbatasan dengan Burkina Faso.
Pernyataan itu melaporkan lima orang tewas dan 19 luka-luka, termasuk tujuh perwira, lima tentara, dan tujuh warga sipil. Para korban pun langsung dibawa ke Ibu Kota Niamey pascainsiden itu.
“Di pihak musuh, dua teroris tewas,” kata pernyataan itu.
Serangan itu terjadi di wilayah Tillaberi barat daya, di daerah perbatasan di mana Niger, Burkina Faso dan Mali bertemu. Lokasi tersebut merupakan sarang aktivitas pemberontak yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok Negara Islam.
Daerah gersang yang luas, kira-kira seukuran Korea Selatan, memiliki sekitar 150.000 orang terlantar, menurut PBB.