Niamey – Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan di dua desa di wilayah Tillaberi, Niger, pada Rabu (24/3/2021). Kabar mengenai serangan dan jumlah korban tewas tersebut dilaporkan oleh seorang sumber dari pasukan keamanan Niger.
Dikutip dari Reuters, Sumber tersebut mengatakan, serangan tersebut dilancarkan oleh kelompok teroris. Kelompok teroris membakar sebuah sekolah, membunuh tiga orang di desa Zibane, dan membunuh tujuh orang di desa Gabado.
Sumber tersebut menambahkan, kini pasukan keamanan sedang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian. Jumlah korban tewas bisa saja lebih dari 10 jika hasil pemeriksaan yang dilakukan pasukan keamanan telah selesai dilaksanakan. Kendati demikian, masih belum jelas siapa atau kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Pada Minggu (21/3/2021), sejumlah pria bersenjata juga melancarkan serangan di beberapa desa di wilayah barat daya Niger. Akibat serangan tersebut, sedikitnya 137 orang dilaporkan tewas. Serangan tersebut dicatat sebagai salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa waktu terakhir. Kelompok teroris lokal yang berafiliasi dengan ISIS dilaporkan cukup aktif di zona tersebut.
Kekerasan adalah bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, yang juga dipicu oleh kelompok milisi yang terkait dengan Al-Qaeda dan milisi etnik. Pada Senin (15/3/2021), kelompok pria bersenjata membantai sedikitnya 58 warga sipil di Tillabery.
Kelompok pria bersenjata tersebut mencegat iring-iringan warga yang kembali dari pasar dan menyerang desa terdekat. Kelompok pria bersenjata yang sama juga dicurigai membantai sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari dalam penggerebekan di dua desa di Tillabery.