Kelompok Tahrir al-Sham Gantian Eksekusi Anggota ISIS

Idlib – Aksi balas dendam dilakukan kelompok Tahrir al-Sham terhadap para anggota kelompok radikal ISIS. Sebanyak 10 anggota ISIS dieksekusi dengan posisi berjejer di jalanan.

Dikutip dari Reuters via laman kompas.com, Minggu (4/3/2019), gambar 10 anggota ISIS itu ditembak mati oleh kelompok Tahrir al-Sham.

Tahrir al-Sham dan ISIS sebenarnya mempunya kesamaan ideologi. Tapi mereka kerap bertikai satu sama lain. Eksekusi itu dilakukan di jalanan sebagai aksi balasan atas serangan bunuh diri yang dilakukan ISIS di sebuah restoran di Idlib pekan lalu.

Pejabat keamanan dari Tahrir al-Sham Anis al-Shami mengungkapkan, eksekusi itu merupakan hukuman yang adil sekaligus “membangunkan” mereka dari kebodohan yang dibuat. Dalam gambar yang dirilis nampak eksekutor yang mengenakan topeng berdiri dan menodongkan pistol di belakang 10 orang yang berlutut.

Baca juga : Kian Terdesak, ISIS Gunakan Bom Mobil dan Perisai Manusia Sebagai Perlawanan

Tahrir al-Sham merupakan koalisi ekstremis yang anggotanya juga meliputi mantan kelompok sayap Al Qaeda, Front Al Nusra. Mereka merupakan kelompok ekstremis yang beroperasi di barat laut Suriah dengan keberadaan paling besar di Idlib serta perbatasan Turki.

Kabar eksekusi yang menimpa 10 anggota ISIS itu terjadi di tengah gempuran yang mereka hadapi di benteng terakhir di Baghouz. ISIS bertahan dari serangan koalisi Kurdi-Arab Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang disokong oleh Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan hanya tinggal 300 orang anggota ISIS yang masih bertahan di Baghouz, meski SDF memperkirakan jumlahnya lebih dari itu. Sebabnya, SDF menyatakan di Baghouz terdapat goa maupun terowongan yang dipakai ISIS untuk melancarkan serangan balik.