Jayapura – Pemerintah telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun menyatakan telah mengidentifikasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sudah dilabeli sebagai kelompok teroris. Sehingga aparat bisa langsung melakukan penegakan hukum kepada kelompok tersebut.
Akibatnya, sejumlah KKB yang tergabung dalam Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang berada di kampung Sima Distrik Yaur Kabupaten Nabire menyerahkan diri. Sebelumnya mereka direkrut oleh Alex Hamberi (Gubernur NRFPB Wilayah Mepago) yang juga telah menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gabungan Satgas-i dan Satuan Intelkam Polres Nabire bergerak dari Polres Nabire menuju Kampung Sima bersama 5 orang simpatisan NRFPB.
“Saya selaku Kasat Intelkam Polres Nabire bersama dengan Satgas-i Nemangkawi mewakili Bapak Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, mengucapkan terima kasih kepada warga Kampung Sima yang telah hadir di tempat ini bersama aparat Kampung karena atas Izin Tuhan yang Maha Esa kita semua dapat dipertemukan,” Kasat Intelkam Polres Nabire AKP I Made Sudharma dalam keterangannya, Rabu (5/5/2021).
Pihaknya juga sudah memintai keterangan kepada yang terlibat pada organisasi itu dan ternyata mereka sangat koperatif.
“Dapat kami simpulkan bahwa saudara kita ini tidak tahu menahu terkait status keanggotaannya di NRFPB hanya diperalat oleh kelompok atau organisasi yang bertentangan dengan NKRI,” tandasnya.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengapresiasi kembalinya Alex Hamberi ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Saya mengucapakan syukur dan Berterima kasih atas kembalinya Alex Hamberi ke NKRI. Kita berharap ini juga diikuti oleh seluruh simpatisan NRFPB lainnya,” ujarnya.