Damaskus – Kelompok teroris Islamic State (ISIS) kembali memamerkan aksi keji mereka. Seorang pemuda berusia 19 tahun dari komunitas Druze dari Desa Shabiki, Provinsi As-Suwayda, Suriah Selatan, dihukum penggal kepala.
Proses eksekusi pemenggalan itu sengaja direkam dan videonya disebarluaskan. Berbarengan dengan itu juga turut disebarluaskan satu video yang merekam saat sandera masih hidup dan sempat berbicara sebelum kepalanya dipenggal.
Pemuda malang yang dipenggal kepalanya itu diketahui bernama Muhammad Touqan Abu Ammar. Dalam video ia terlihat mengenakan T-shirt hitam dan tangannya terikat di belakang punggung.
Video pemenggalan tersebut belum bisa diverifikasi secara independen. Namun sudah diketahui bahwa ia menjalani hukuman pada Kamis (2/8) lalu, di salah satu lokasi di wilayah As-Suwayda.
Salah seorang kerabat korban, Radwan mengatakan, Muhammad Touqan Abu Ammar diculik dari desanya pada 25 Juli lalu bersama ibunya.
“Pihak keluarga menerima dua video. Video saat korban dipenggal dan video saat korban masih hidup dan berbicara sebelum dipenggal,” kata Radwan kepada Sweida24 dan dikutip Reuters, Minggu (5/8).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan, eksekusi itu merupakan yang pertama sejak penculikan besar-besaran oleh ISIS bulan lalu di Suriah Selatan.