Afganistan – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak hentinya menampilkan aksi brutal terhadap masyarakat yang tak berdosa. Kali ini kekejaman ISIS kembali menuai korban 50 masyarakat di salah satu daerah di Afganistan. Bukan hanya laki-laki, perempuan dan anak-anak juga turut mereka bunuh secara kejam seperti dilaporkan oleh otoritas setempat, (07/08/2017) didistrik Sayaad semalam.
Dikutip dari berita viva.co.id yang dilansir dari laman BBC, pembantaian tersebut terjadi ketika sekelompok orang memasuki sebuah desa di daerah Mirzawalang, Provinsi Sar-e-pul.
“mereka dibunuh dengan sadis, sangat tidak manusiawi”, kata salah seorang juru bicara kantor .gubenur setempat.
Otoritas setempat menyatakan bahwa kelompok yang menyerang desa tersebut berasal dari dua kelompok ekstrimis yaitu gabungan antara Taliban dan ISIS. Kedua kelompok tersebut menyatakan dirinya sebagai muslim beraliran Sunni.
Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, dengan tegas mengutuk segala tindakan teror yang telah menyebabkan rakyatnya meninggal dunia. Tindakan tersebut merupakan tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun.
“Lagi-lagi penjahat dan teroris ini membunuhi anak-anak dan perempuan,” kata Ghani.