Mosul – Militer Irak dilaporkan telah berhasil merebut sedikitnya 3/4 wilayah barat kota Mosul, akibatnya, kelompok teroris internasional ISIS semakin dekat dengan kehancuran. Kabar ini disampaikan langsung oleh salah satu petinggi militer Irak, Counter Terrorism Service (CTS) seperti dikutip dari Independent.co.uk, Senin (13/03/17).
Pasukan ISIS yang tersisa di Mosul disebut mulai tersudut tidak berdaya, di saat yang bersamaan militer Irak terus menggempur wilayah tersebut untuk membersihakn Mosul dari ISIS. Pasukan koalisis pimpinan USA bahkan menyatakan milisi ISIS yang tersisa akan mati di wilayah itu tanpa bisa lari lagi.
“Milisi ISIS yang tertinggal di Mosul akan mati di sana,” ungkap sumber tersebut.
Jumlah milisi ISIS disebut anjlok akibat serangan-serangan yang dilakukan oleh pasukan militer Irak dengan bantuan dari USA. Teroris ISIS yang tersudut di Mosul kini berupaya menahan gempuran militer Irak dengan bom mobil, penembak jitu dan mortir.
Meski demikian, banyak pihak meminta agar pasukan militer pemerintah tidak bertindak gegabah, sebab ada sekitar 600.000 warga yang juga terjebak di kota Mosul. Mereka adalah warga kota yang tidak bisa atau tidak mau pergi meninggalkan wilayah karena berbagai alasan.
Sementara itu, Mayor Jenderal Maan al Saadi menyebut milisi ISIS mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka melemah.
“Pihak musuh telah kehilangan semangat bertempur dan kekuatan mereka semakin melemah. Milisi ISIS juga telah mulai kehilangan komando dan kontrol,” ungkapnya sambil menyatakan bahwa 17 dari total 40 wilayah di sisi barat Mosul yang dikuasai ISIS telah berhasil dibebaskan.