Jakarta – Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko menutup secara resmi Workshop Bidang Penulisan, DKV, IT, Dalam Pencegahan Terorisme di Dunia Maya Wilayah DKI Jakarta 2018 di Hotel Royal, Jakarta, Sabtu (22/9/2018) sore. Pada kesempatan itu, Kolonel Sujatmiko meminta duta damai DKI Jakarta menggelorakan perdamaian di dunia maya dengan mengusung kearifan lokal Jakarta.
“Soft approach yang pertama adalah kearifan lokal. Kalian harus eksplore, apa kearifan lokal DKI, nanti kita dukung. Kalian juga harus tetap kontak dengan Pusat Media Damai (PMD) BNPT, jangan putus komunikasi, serta tetap semangat menjadi duta damai. Insya Allah kita akan terus berkolaborasi karena BNPT tidak bisa berjalan sendiri melakukan penanggulangan terorisme,” ujar Sujatmiko.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas nama Kepala BNPT, atas ketulusan dan keikhlasan para duta damai untuk menjadi relawan perdamaian dengan memenuhi dunia maya dengan konten damai dan positif. Kedepan, program-program duta damai ini akan dipadukan dengan program BNPT secara keseluruhan. Ke depan, ia ingin duta damai bisa berkolaborasi tidak hanya dengan PMD, tapi juga direktorat lain di BNPT.
“Karena itu diminta ketulusan kalian sebagai relawan. Insya allah ini akan jadi masa depan yang baik buat kita, masa depan yang damai buat Indonesia,” imbuh Sujatmiko.
Sujatmiko mengaku sudah merangkum program-program yang dilakukan duta damai seluruh Indonesia. Ada yang mau melakukan pengkaderan. Ini dilakukan karena propaganda radikalisme sudah menyasar ke PAUD, TKO. Selain itu juga ada yang melakukan pendekatan melalui budaya serta teknologi game online. Ia optimistis, bila duta damai sudah berkolaborasi dengan baik, pasti akan berkembang lagi.
“Intinya kami bahagia,dan menunggu semangat dan ide anak muda karena lawan yang kita hadapi menyasar para generasi muda. Saya apresiasi tinggi apa yang kalian kerjakan, meski sukarela tetap sungguh-sungguh. Ayo kita berkreasi, kedepan kita buat lebih bagus lagi dan kita penuh dan banjiri dunia maya dengan perdamaian,” tandas Drs. Sujatmiko.
Workshop selama tiga hari kembali menghidupkan lima website dutadamai DKI Jakarta. Kelima website damai itu adalah www.tunas.dutadamai.id, www.bunderan.dutadamai.id, www.umat.dutadamai.id, www.gema.dutadamai.id, www.ayo.dutadamai.id.