Kapolri: Tidak Ada Ancaman Terorisme Pada Hari Natal

Jakarta – Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa pengamanan perayaan Hari Natal di Indonesia berjalan lancar. Penegasan ini disampaikan ketika keduanya mendatangi tiga gereja di Jakarta, yaitu Gereja HKBP Menteng, Gereja Immanuel, dan Gereja Katedral, Minggu (24/12/2017).

Kapolri menjelaskan, sejauh ini belum ada ancaman, seperti terorisme. Walaupun begitu, polisi dan TNI terus menjaga situasi ini berjalan kondusif hingga perayaan tahun baru usai pada 2 Januari 2018. “Ini membuktikan bangsa Indonesia toleran meski beragam,” kata Tito kepada wartawan saat mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Sementara Panglima TNI menambahkan, jajaran TNI telah memberikan bantuan personel yang cukup untuk tugas-tugas kepolisian. “Semoga semuanya bisa berjalan aman dan lancar. Rakyat dapat menikmati kegiatan Natal dan tahun baru dengan aman dan damai,” ujar Hadi Tjahjanto.

Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo tiba di Gereja Katedral sekitar pukul 20.30. Mereka disambut Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo. Mewakili Tito dan Hadi, Tjahjo memberikan sambutan terkait dengan kelancaran pengamanan malam Natal.

Berdasarkan pantauan wartawan di sekitar Gereja Katedral, terdapat pos pelayanan Natal 2017 dan tahun baru 2018. Tampak dua unit mobil Gegana Polri dan satu unit kendaraan taktis panser Barracuda berikut satu tenda peleton didirikan di trotoar dan terparkir di seberang Gereja Katedral.

Kepala Polsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Eka Bassith mengatakan, situasi masih aman. Sebanyak 106 personel mengamankan perayaan Hari Natal hingga tahun baru. “Ada pula bantuan dari TNI, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), satu unit sterilisasi, serta satu peleton pasukan anti-anarkis,” jelasnya.