Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Sepanjang bulan Januari hingga Mei 2021 ada 217 tersangka terorisme yang berhasil ditangkap polisi. Hasil itu termasuk dari tersangka pengeboman Gereja Katedral di Makassar pada 28 Maret 2021.
“Terkait dengan tindak pidana teroris beberapa waktu lalu telah terjadi pengeboman bunuh diri di gereja katedral dari peristiwa tersebut kami bergerak cepat dan melakukan penegakan hukum terhadap 108 tersangka yang di amankan di 8 provinsi dan terafiliasi dengan kelompok tersebut,” ujar Listyo dalam rapat bersama komisi III DPR, Rabu (16/6).
Dengan jumlah itu, dari Januari hingga Mei 2021 ada 217 tersangka teroris yang diamankan. Rinciannya, 209 dalam proses penyelidikan dan 8 tersangka dilakukan tindakan tegas terukur. Di antara 8 orang itu, 6 meninggal dunia dan 2 melakukan bom bunuh diri.
“Sehingga dari Januari sampai Mei kita telah amankan 217 tersangka, 209 dalam proses penyelidikan dan 8 tersangka dilakukan tindakan tegas terukur,” ucapnya.
Sigit menambahkan, dalam rangka menanggunglangi terorisme Polri juga mengedepankan pendekatan halus. Kata dia, radikalisme telah masuk ke semua lini.
“Dalam rangka menanggulangi tindak pidana terorisme, selain melakukan penegakan hukum secara keras juga mengedepankan langkah-langkah soft approach untuk menangkal bahaya pemahaman intoleransi dan radikalisme yang telah masuk ke semua lini, termasuk ke dunia pendidikan,” tandasnya.