Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkapkan Polri saat ini sudah menangkap 74 terduga teroris pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Ke-74 terduga teroris yang ditangkap itu tersebar di 10 provinsi di Indonesia.
“Selain mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri dalam 8 hari pascaperistiwa tersebut, Polri juga berhasil menangkap 74 orang tersangka jaringan teror di 10 wilayah, yaitu Sumut 30 orang, Jabar 11 orang, Jateng 11 orang, Pekanbaru 5 orang, Banten 5 orang, Kaltim 4 orang, DKI Jakarta 3 orang, Aceh 2 orang, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang,” kata Idham saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Senayan, Rabu (20/11).
“Anak-anak Densus juga masih terus bergerak,” lanjutnya.
Dijelaskannya juga, berdasarkan hasil penyidikan, pelaku penyerangan terhadap Wiranto dan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka, kata dia, terpapar ajaran terorisme melalui media sosial.
“Berdasarkan kasus penyerangan Jenderal (Purn) Wiranto dan kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan para pelaku merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau yang biasa disebut JAD. Afiliasi pada ISIS,” Idham menjelaskan.
“Para pelaku terpapar radikalisme melalui medsos sehingga memiliki tujuan menyerang pemerintah dan aparat kepolisian karena dianggap sebagai thogut,” tambahnya lagi.