Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023 bisa berjalan secara damai.
Dia juga berharap keberagaman di Indonesia bisa menjadi alat untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan menjelang pemilu.
Adapun hal ini disampaikan Sigit dalam acara Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, belum lama ini.
“Keberagaman yang kita miliki menjadi alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga hasil dari pemilu tersebut betul-betul bisa memperoleh, terpilih, calon pemimpin nasional yang bisa menjaga, merawat kebhinekaan yang ada, merawat keneragaman yang ada sebagai modal untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia maju menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Sigit dalam paparannya.
Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama Lintas Agama yang digelar tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan jajaran, organisasi masyarakat, hingga perwakilan lintas agama.
Sigit mengatakan, kegiatan Doa Lintas Agama tersebut juga diiringi dengan kegiatan lomba terkait keagamaan yang sebelumnya telah diikuti sejumlah anggota untuk meningkatkan keimanan.
Menurutnya, beberapa kegiatan yang digelar terkait lomba MTQ, ada lomba menyanyi solo atau vokal grup, lomba membaca sloka, hingga lomba membaca dharma panca.
Sigit menjelaskan kegiatan dan lomba dilakukan untuk mencari dan mendorong anggota Polri agar bisa melaksanakan penguatan di aspek kultural.
“Tentunya selain nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya maka tentunya nilai-nilai agama menjadi salah satu yang harus dipedomani sebagai suatu pegangan supaya bisa terus melakukan hal-hal yang bersifat baik dan menghindari hal-hal yang bersifat pelanggaran,” imbuhnya.