Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, persiapan pengamanan Asian Games 2018 telah matang. Sejauh ini, belum ada informasi bahwa terorisme akan melakukan aksi di Pembukaan Asian Games 2018.
“Sampai saat ini kita belum menerima info ancaman. Tapi kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan (antisipasi) sebelumnya,” ucap Tito di Jakarta, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (18/8).
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan pencegahan sejak lama. Salah satunya dimulai usai kejadian di Mako Brimob lalu. “Ada sudah 300 lebih dilakukan penangkapan pasca di mako Brimob,” jelas Tito.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya juga melarang drone terbang saat acara. Hal ini menyusul untuk menjaga keamanan.
Diketahui, 4 Agustus 2018 lalu, terjadi percobaan pembunuhan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, menggunakan drone berisi bahan peledak.
“Kami tidak mau beresiko, apabila sudah ada Presiden, ada tamu negara, sudah tidak bisa kita on kan,” jelas Marsekal Hadi.
Karenanya, dia meminta semua pihak untuk memakluminya. Pasalnya semua ini dilakukan untuk pengamanan tamu dan Presiden.
“Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan nanti, rekan-rekan media memaklumi. Karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP,” pungkasnya.