Kapolri: Awasi Terorisme ‘Lone Wolf’

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, ada beberapa prediksi yang menjadi potensi gangguan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang paling diawasi adalah terorisme yang bergerak sendiri atau ‘lone wolf’. Namun, sampai saat ini belum ada informasi tentang rencana serangan teror yang akan mereka lakukan.

Dikatakan, kepolisan tetap akan mengawasi semua gerak-gerik mereka. Hal itu disebabkan tidak hanya kelompok terorisme yang melakukan ancaman, ‘lone wolf’ atau pelaku teror yang beraksi sendirian juga dapat menjadi ancaman. Pergerakan terorisme ‘lone wolf’ lebih sulit dideteksi seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.

“Untuk itu, selain melakukan operasi deteksi dini terhadap kelompok terorisme yang ada, juga akan ada tindakan hukum kepada para pelaku teror serta menggandeng masyarakat agar turut serta dalam mengamankan Tanah Air dari ancaman teror,” kata Kapolri saat apel Operasi Lilin 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Dijelaskan, operasi Lilin 2017 sendiri akan dilaksanakan selama 12 hari yang akan dimulai besok 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2017, akan melibatkan 260 ribu personel terdiri dari 90 ribu anggota Polri, 80 ribu prajurit TNI, dan 60 ribu dari intansi terkait dan masyatakat. Operasi Lilin ini juga akan memperkuat pengamanan tempat-tempat ibadah dan obyek vital yang ada.

Permasalahan lain yang akan ditangani dalam operasi lilin kali ini adalah mengenai lonjakan arus mudik dan arus balik yang relatif cukup panjang. Kapolri pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam berkendara. Hingga kini, sejumlah jalan di pantura sedang dilakukan perbaikan.

“Pantura dan jalur selatan ini juga perlu waspadai masyarakat. Seperti biasa, sebelum masuk jalan tol penuhi bensinnya, bawa makanan secukupnya untuk perjalanan kalau nanti ada kemacetan gak perlu keluar. Kalau gak ada restoran di situ. Kemudian bawa obat-obatan. Kemudian banyak terobosoan saya kira dari dari Kemenpupr. Beliau bisa jelaskan bagaimana langkah-langkah dan pengaturan,” jelasnya.

Kapolri berharap stakeholder terkait untuk mewaspadi adanya pasar tumpah di sepanjang jalur mudik. Selanjutnya, stabilitas harga pangan yang bergerak sangat cepat setiap hari juga jadi permasalahan saat Natal dan Tahun Baru. Daerah yang harganya naik cepat akan dicek oleh tim setempat masalahnya apa.