Medan – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan kelompok terduga teroris yang terkait aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, berencana untuk mendirikan negara sendiri.
“Mereka ingin mendirikan negara sendiri. Masa orang Indonesia tidak tahu menyanyikan ‘Indonesia Raya’, Pancasila juga tidak tahu. Tadi juga ada yang mengaku menyesal,” kata Agus di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (18/11).
Dikatakannya juga kelompok terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror itu merupakan kelompok terlatih.
“Kelompok ini kelompok yang melakukan pengajian khusus, jumlahnya tertentu, orang-orangnya tertentu. Ada yang memiliki kemampuan merakit, ada yang mempunyai kemampuan merekrut,” jelas Agus.
“Rata-rata masih pada muda,” kata Agus.
Dari penangkapan tersangka teroris dari berbagai wilayah di Sumut dan Aceh, polisi berhasil mengamankan rangkaian bom, bahan peledak yang sudah diracik, senjata api rakitan, senapan angin, panah, dan senjata tajam berjenis sangkur.
Para terduga teroris ini diketahui melakukan pelatihan di daerah Kabupaten Karo, Sumut.