Jakarta – Kapolda Sumatera Barat, melalui Direktorat Intelkam berikan apresiasi setinggi tingginya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi.
Penghargaan ini atas peran aktifnya melakukan kerjasama dengan Direktorat Intelkam Polda Sumbar dalam menangkal paham radikal dan intoleransi serta aliran sesat lainnya.
Kompol Ridwan Kasubdit Intel Polda Sumbar, menyebutkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Bapak Edy pantas dan layak menerima piagam penghargaan ini karena peran aktifnya dalam menagkal paham yang menyesatkan tersebut.
“Seperti kita ketahui saat ini tantangan di era digital antara lain Radikalisme, Narkoba dan Terorisme. Maka peran Kementerian Agama satu hal yang penting dalam menangkal Radikalisme. Dimana bentuk-bentuk Radikalisme Agama,” katanya, Rabu (28/2/2024)
Ia menambahkan saat ini radikalisme muncul karena ketidaktahuan akan ajaran agama yang sebenarnya.
Selain itu, radikalisme muncul karena semangat berlebihan dalam mengamalkan ajaran agama.
“Radikalisme muncul karena keliru menilai prilaku umat beragama dan Radikalisme muncul karena adanya pengaruh dari luar,” ujarnya.
Lebih jauh, Ridwan menjelaskan adapun strategi menangkal radikalisme perkara wawasan keislaman yang rahmatal lil alamin, tanamkan jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
“Waspada terhadap Provokasi, hasutan dan pola rekrutmen teroris, membangun jejaring dengan komunitas damai, baik off line maupun online,” katanya.
Serta biasakan tabayun/konfirmasi saat menerima informasi yang tidak dikenal sumbernya dan hidupkan kembali budaya saling peduli dan gotong royong dilingkungan tempat tinggal, sambungnya.
Hal senada disampaikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi bahwa adapun peran Kementerian Agama dalam mencegah Radikalisme antara lain dengan memberikan bimbingan para penyuluh agama di Kota Padang, yang rutin memberikan bimbingan keagamaan di tengah masyarakat.
Lalu secara intensif menjalin kemitraan dengan ormas-ormas dan Majelis Agama, publikasi dakwah dengan muatan yang menyejukan. Pelestarian kesenian dan budaya keagamaan yg menghargai kearifan lokal.
“Bimbingan syariah, pembinaan manajemen masjid, keluarga sakinah dan seterusnya, sebagai upaya melahirkan kehidupan beragama yg rukun dan harmonis, jelas Kepala Kantor,” katanya.
Diakhir, penuturannya Edy ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumbar yang telah berikan penghargaan ini, dan semuanya berkat dukungan semua pihak yang terlibat dalam menangkal paham radikal, intoleransi dan aliran sesat di Ibukota Kota Provinsi ini.