Ujung Pandang – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Hamidin menyatakan akan semaksimal mungkin menjaga Sulawesi Selatan dari pengaruh dan pergerakan paham radikalisme dan terorisme.
“Menguak lagi sejarah panjang terorisme, kita akan mengingat lagi kelahiran Negara Islam Indonsia (NII) dulu dan lainnya,” ucap Hamidin, di Mapolda Sulsel, Sabtu (26/1).
Dikatakannya, pencegahan paham radikalisme di Sulawesi Selatan akan menjadi fokus Polda Sulsel ke depannya. Terlebih, baru sebulan lalu beberapa terduga teroris dicokok Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Sulsel.
“Pencegahan paham radikalisme jadi fokus kita. Dan kita akan lebih meningkatkan kerjasama dengan FKPT Sulsel agar bisa lebih aktif melakukan pencegahan,” jelas mantan Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.
Baca juga : WNI Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
untuk ini adalah menjadi fokus kita, tentu kita nantinya akan bekerjasama dengan FKPT Sulsel, agar lebih aktif pencegahan,” jelasnya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulsel, jebolan Akpol 1987 ini juga sudah pernah mendapat penugasan di ‘provinsi angin mamiri’. Hamidin pernah bertugas sebagai Kapolres Bantaeng, Kapolres Luwu Utara dan Kapolres Gowa.
“Karena saya bukan orang baru lagi di Sulsel, saya tahu sudah terjadi pergeseran peta pengamanan karena cepatnya dinamika masyarakat. Secepatnya akan saya evaluasi untuk membagi fokus pengamanan di Sulsel,” imbuh Hamidin.