Kapolda Metro Jaya: Aksi Teror Masih Jadi Ancaman di Pilkada 2024

Kapolda Metro Jaya: Aksi Teror Masih Jadi Ancaman di Pilkada 2024

Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meminta anggotanya
mewaspadai aksi terorisme dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) 2019. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel Kesiapan
Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI
Mohamad Hasan di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas Udik, Gunung
Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (13/8/2024).

“Kejahatan terorisme juga harus menjadi perhatian serius yang mana
pada penyelenggaraan Pemilu 2019, terdapat 6 aksi serangan teror di
berbagai wilayah di Indonesia,” kata Karyoto.

Karyoto memerintahkan bawahannya untuk mencegah hal tersebut terulang
kembali pada Pilkada serentak 2024.

Karyoto mengatakan, pihaknya menerapkan pola-pola pengamanan dalam
Operasi Mantap Praja Jaya 2024 selama Pilkada serentak.

“Mulai dari (Operasi) Cipta Kondisi yang dilaksanakan sebelum, pada
saat, dan pascapelaksanaan tahapan pilkada serentak yang akan
disesuaikan dengan tingkat kerawanan yang ada,” kata Karyoto.

Karyoto berujar, pola-pola ini juga meliputi deteksi dini, cooling
system, pengamanan terbuka dan tertutup, hingga penindakan bagi pihak
yang berupaya mengganggu setiap tahapan Pilkada.

“Operasi Mantap Praja Jaya 2024 tentunya diiringi dengan penguatan
strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat,” ujar Karyoto.

Karyoto mengimbau kepada bawahannya agar segera mengantisipasi wilayah
yang mempunyai tingkat kerawanan tinggi dan sangat rawan.

“Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan underestimate, tetap
mempersiapkan pengamanan sebanyak mungkin, terus lakukan mapping
potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan
selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah,” tegas
dia.