Kapolda Lampung Ingatkan Ancaman Terorisme Selama Nataru

Bandar Lampung – Kepala Polda Lampung Irjen Pol Helmy Santika
mengingatkan ancaman terorisme selama Natal 2023 dan Tahun Baru
(Nataru ) 2024. Untuk itu Polda Lampung terus melakukan sosialisasi
terkait ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme, kepada
masyarakat.

“Karena dengan mengingatkan bahaya terorisme kepada masyarakat ini
sebagai bentuk wujud toleransi beragama,” kata Kapolda Lampung saat
menyampaikan sambutannya di lapangan Mako Brimob Polda Lampung pada
saat apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat “Lilin Krakatau
2023” dalam rangka pengamanan Nataru, Kamis (21/12/2023).

Ia mengatakan, pihaknya menggelar apel tersebut untuk memastikan
kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah di tengah masyarakat.

“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius maka kedepankan
deteksi dini untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya,” ujar
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy.

Polisi juga diharapkan turut serta melakukan penjagaan ketat pada
pusat-pusat keramaian, maupun tempat-tempat ibadah.

Dengan harapan adanya peran kepolisian selama nataru dapat memastikan
tidak ada letupan sekecil apapun. Terutama dalam pelaksanaan ibadah
Natal ataupun pergantian tahun baru.

“Diharapkan personel kepolisian dapat melakukan pengamanan pada setiap
kegiatan keramaian secara optimal,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol
Helmy Santika.

Polisi diharapkan memaksimalkan tugasnya dan terutama yang melibatkan
massa dalam jumlah besar. Untuk pengaturan lalu lintas, petugas
kepolisian harus menjalankan dengan humanis.

Serta tingkatkan pengawasan distribusi bahan peledak komersial maupun
petasan agar kegiatan berjalan dengan aman.

“Kemudian guna mengantisipasi kejahatan konvensional lakukan patroli
rutin pada objek vital pusat ekonomi dan wisata,” terangnya.

Pihaknya mengharapkan agar petakan daerah-daerah rawan kejahatan,
serta pemukiman sosialisasikan kepada masyarakat.

Masyarakat yang akan bepergian dalam waktu lama agar melaporkan kepada
petugas tempat. Sediakan layanan penitipan kendaraan pada
kantor-kantor kepolisian terdekat.

“Saat bencana alam siapkan tim tanggap bencana rehabilitasi dan sarana
prasarana pendukung pada jalur rawan longsor,” kata Kapolda Lampung
Irjen Pol Helmy.

Selain itu di pelabuhan serta lokasi wisata alam dan diharapkan untuk
ditingkatkan juga edukasi kepada masyarakat. Berdasarkan data dari
pusat bahwa mobilitas masyarakat berdasarkan survei Kementerian
Perhubungan RI. Bahwa potensi pergerakan masyarakat pada nataru
diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, atau meningkat sebesar 143,65
persen atau 63,46 juta orang.

“Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, selain itu perayaan
natal tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024,”
papar Irjen Pol Helmy.

Sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi, oleh sebab itu
kementerian lembaga hingga pemerintah daerah untuk menjaga
mitrakamtibmas.