Teheran – Juru bicara perusahaan pelayaran Iran mengatakan bahwa sebuah kapal kargo negara itu rusak akibat alat peledak saat melakukan perjalanan ke Eropa melalui Mediterania. Iran menyebut peristiwa itu sebagai serangan teroris .
“Tidak ada korban jiwa, tetapi kebakaran kecil disebabkan oleh ledakan di lambung kapal dan harus dipadamkan oleh awak kapal,” ujar Ali Ghiasian, juru bicara kelompok pengapalan Iran.
“Tindakan teroris semacam itu merupakan pembajakan angkatan laut, dan bertentangan dengan hukum internasional tentang keamanan pelayaran komersial, dan tindakan hukum akan diambil untuk mengidentifikasi pelaku melalui lembaga internasional yang relevan,” katanya kepada media Iran Nornews, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (13/3/2021).
Ghiasian mengatakan kapal tersebut, Shahr-e Kord, akan melanjutkan perjalanan ke Eropa setelah dilakukan perbaikan.
Rekaman video yang konon diambil selama insiden tersebut menunjukkan asap keluar dari bagian depan kapal, sementara gambar menunjukkan bahwa ledakan telah merobek salah satu kontainer di atas kapal.
Teheran tidak menyalahkan siapa pun atas serangan itu, dan tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Meski begitu, beberapa media arus utama telah mengaitkan insiden itu dengan ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.