Kampung Jimpitan Wakili Kodam Jaya di Kasad Awards, Jadi Teladan Kampung Pancasila Nasional

Tangerang – Kampung Jimpitan di Kelurahan Batu Jaya, Batuceper, Kota Tangerang, kembali mencuri perhatian setelah terpilih mewakili Kodam Jayakarta dalam ajang Kasad Awards 2025. Penetapan kampung ini sebagai Kampung Pancasila tingkat nasional oleh TNI Angkatan Darat menegaskan kuatnya ketahanan sosial berbasis nilai kebangsaan yang dibangun masyarakat setempat.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana, mengapresiasi keberhasilan tersebut. Ia menilai capaian itu menjadi bukti bahwa Kota Tangerang merupakan wilayah yang pluralis dan mampu menjaga harmonisasi antarwarga.

“Prestasi Kampung Jimpitan menunjukkan bahwa nilai kebangsaan bisa tumbuh di tingkat paling bawah. Ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Andri.

Pengakuan dari TNI AD itu dinilai sebagai hasil konsistensi warga dalam menerapkan nilai gotong royong, toleransi, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Andri berharap Kampung Jimpitan tidak hanya membawa pulang hasil terbaik di Kasad Awards, tetapi juga dapat menjadi pemantik bagi kampung lain untuk menguatkan ketahanan masyarakat berbasis Pancasila.

Dari Mabes TNI, Kolonel Shopanudin menjelaskan bahwa kolaborasi lintas elemen masyarakat menjadi salah satu alasan utama penunjukan Kampung Jimpitan sebagai Kampung Pancasila. Penilaian mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, hingga berbagai inovasi Karang Taruna.

“Kampung Jimpitan ini sangat layak menjadi role model. Apa yang dilakukan masyarakat sudah sesuai dengan kriteria dan menunjukkan kesiapan,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi pedoman hidup yang harus diterapkan dalam keseharian. Ia menyebut nilai gotong royong, toleransi beragama, keamanan lingkungan, kreativitas warga, dan kepedulian sosial sudah hidup secara nyata di Kampung Jimpitan.

“Semangat Pancasila yang kuat di masyarakat membuat Kota Tangerang tetap kondusif dan nyaman bagi semua,” kata Maryono.

Keberhasilan Kampung Jimpitan dinilai sebagai cerminan kekuatan kolektif warga dalam merawat nilai kebangsaan. Inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak komunitas dalam membangun ketahanan sosial berbasis Pancasila.