Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan sukses
terlaksananya kegiatan ‘Kalteng Bermazmur’ merupakan bukti nyata
semangat toleransi, kebinekaan, dan keharmonisan yang selalu terjaga
di daerah setempat.
“Kami menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Kalteng Bermazmur
bagi umat Kristiani di Gunung Mas, setelah sebelumnya sukses
terselenggara Kalteng Bersholawat untuk umat Islam di Kapuas,” kata
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini merupakan implementasi Falsafah Huma Betang,
menjaga persatuan dalam keberagaman yang selalu dipegang teguh di
Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Karena saya meyakini untuk membangun Kalimantan Tengah tidak
berbicara agama, tidak pula berbicara suku dan ras, tapi butuh kata
terakhir dari Kalteng BERKAH yaitu harmonis,” tegas Sugianto Sabran.
Dia menjelaskan, apabila harmonis seluruh agama, seluruh suku dan ras
di Kalimantan Tengah, insya Allah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota
se-Kalteng dapat membangun Kalimantan tengah dengan baik.
Dikatakannya pula, antara masyarakat harus saling menghormati agama
yang lain, memberi ruang untuk beribadah dan mempunyai kesempatan yang
sama sesuai keyakinannya masing-masing.
“Dan melalui Kalteng Bermazmur ini menjadi momentum yang sangat baik,
untuk mempererat rasa kebersamaan dan persatuan, serta memperkokoh
kerukunan antar umat beragama di Bumi Tambun Bungai,” tuturnya.
Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B. Aden menyampaikan, kehadiran
Gubernur Kalteng beserta jajaran dalam Kalteng Bermazmur membawa
nuansa baru bagi masyarakat kabupaten setempat.
“Pemkab Gunung Mas sangat menyambut baik digelarnya Kalteng Bermazmur,
dan berharap tetap dijadwalkan agenda-agenda untuk kegiatan keagamaan
lainnya yang bisa dilaksanakan di Gunung Mas,” ucapnya.
Adapun saat pelaksanaan Kalteng Bermazmur di Gunung Mas tersebut
menghadirkan Pdt. Steve Marcel Saerang dari Jakarta dan dimeriahkan
penampilan Maria Calista, serta artis-artis lokal lainnya.
Selanjutnya, Gubernur didampingi Wagub Kalteng, dan lainnya
menyerahkan bantuan sembako pasar murah dan kaos tuntas belajar secara
simbolis kepada perwakilan pendeta, pastur, hamba Tuhan dan jemaat.
Selain itu, Gubernur dan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran juga
memberi tali asih secara pribadi untuk 100 orang pendeta se-Kabupaten
Gunung Mas sebesar Rp2,5 juta per orang.
Pada akhir acara Pemprov Kalteng memberikan bantuan 5.000 paket
sembako kepada jemaat gereja di Gunung Mas, dan juga menyediakan paket
perjalanan rohani untuk 30 orang pendeta di Gunung Mas dan 10 orang
masyarakat.