Baghdad – Di tengah kondisinya yang makin kuwalahan akibat serangan bertubi-tubi dari pasukan oposisi, ISIS dilaporkan gunakan warga sebagai perisai hidup. Itu dilakukan kelompok teroris ISIS saat terdesak dan terpaksa mundur menuju pusat kota Mosul.
Dikutp dari USA Today, jumat (28/10/16), salah satu pejabat AS menyebut ISIS sengaja membuat keributan untuk memancing warga sipil agar berhamburan dan munutpi jejak mereka. Organisasi HAM internasional juga menyebut ISIS melarang warga sipil meninggalkan wilayah mereka yang masuk kawasan konflik. Pentagon mengkonfirmasi bahwa hingga kini diperkirakan masih ada 1 juta warga sipil yang masih terjebak di tengah pertempuran.
Penggunaan warga sipil sebagai perisai hidup ini dimaksudkan untuk mencegah serangan udara dari pasukan koalisi. Pilot pesawat tempur tidak akan dijinkan untuk mengeluarkan tembakan jika masih ada warga sipil di lokasi. Meski begitu, pasukan Irak dan Kurdi dilaporkan telah berada 6 mil dari pusat kota Mosul. Artinya, ISIS benar-benar sedang dalam bahaya.