JMM Apresiasi Langkah BNPT Kuatkan Sinergi dengan Kampus dan Lapas

JMM Apresiasi Langkah BNPT Kuatkan Sinergi dengan Kampus dan Lapas

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus
melakukan sinergitas dan upaya peningkatan kesejahteraan bagi
masyarakat. Kali ini BNPT melakukan sinergitas dengan berbagai kampus
di Jawa Tengah yaitu Universitas Negeri Semarang (Unesa), Universitas
Soedirman dan(UNSOED) dan Universitas Semarang (USM), Jawa Tengah.

Selain ke berbagai kampus, BNPT juga melakukan penguatan
deradikalisasi dan kerja sama bagi para mantan narapidana teroris
(napiter) di beberapa Lapas di Nusakambangan. Untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, program deradikalisasi diintegrasikan dengan
program wirausaha di bidang perkebunan. BNPT memaparkan, bahwa program
ini dapat memberikan dua manfaat kepada mitra deradikalisasi. Pertama,
pekerjaan sekaligus kedua membangun reintegrasi.

Sinergitas dan peningkatan kesejahteraan yang dilakukan BNPT
diapresiasi oleh Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (Jammi). Hal itu
disampaikan oleh Koordinator nasional Jammi, Irfaan Sanoesi, Selasa
(14/11/2023).

“BNPT terus melakukan sinergitas dengan berbagai pihak. Termasuk pihak
kampus yang menjadi kawah candradimuka agent of change di generasi
muda,” kata Irfaan.

Dia juga mendorong agar memasukkan pemahaman toleransi dan moderasi ke
dalam kurikulum perguruan tinggi.

“Kita tahu paham intoleransi menjadi gerbang masuk paham radikalisme
dan terorisme. Karena itu, harus ada kurikulum yang membentengi
generasi muda kita dengan membangun kurikulum tentang paham toleransi
dan moderasi beragama,” sambungnya.

Di samping itu, peningkatan kesejahteraan dengan program
deradikalisasi. Pasalnya kesejahteraan menjadi isu penting bagi
napiter dan masyarakat pada umumnya.

“Deradikalisasi yang nantinya melakukan kegiatan wirausaha perkebunan,
dapat lebih mudah kembali ke kehidupan bermasyarakat setelah keluar
dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bagi napiter,” pungkasnya.