Deir ez-Zor – Jet tempur Suriah memborbardir kelompok teroris Islamic State (ISIS) yang kabur di daerah gurun di Suriah Tengah.
Serangan di wilayah al-Sukhna, antara Palmyra dan Deir ez-Zor, pada Senin (4/3) lalu, menunjukkan kelompok ISIS masih menduduki barat Sungai Eufrat.
Menurut laporan Reuters, Rabu (6/3), mengutip surat kabar Suriah Al-Watan, angkatan udara Suriah melancarkan sejumlah serangan udara yang menargetkan pergerakan ISIS di Badiya timur, khususnya di salah satu jalan gurun menuju Kota al-Sukhna dan tenggara kota Badiya.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS juga sudah mengepung daerah kantong terakhir ISIS di timur Sungai Eufrat, Desa Baghouz, selama beberapa pekan.
Sekitar 200 milisi ISIS menyerah di Baghouz setelah pertempuran sengit pada akhir pekan, tetapi sekitar 1.000 mungkin masih bertahan, kata seorang juru bicara pasukan SDF.
Baca juga : Otoritas Pakistan Tangkap 44 Terduga Teroris
Sementara juru bicara Pentagon Komandan Sean Robertson mengatakan, selain hampir 1.000 milisi ISIS asing yang ditangkap oleh SDF, ada ribuan tersangka ISIS lainnya dari Irak dan Suriah yang ditahan oleh kelompok milisi yang didukung AS.
Kekalahan ISIS di Baghouz diyakini akan menandai tonggak sejarah dalam perjuangan melawan ISIS. Namun kelompok itu diyakini juga akan tetap menjadi ancaman bawah tanah di dalam wilayah Suriah dan Irak.
Tentara Suriah merebut kembali Sukhna dari ISIS pada tahun 2017 yang membuat kelompok ISIS kembali ke Suriah tengah, setelah operasi militer Suriah di sepanjang jalan raya gurun yang penting dari Palmyra ke Deir ez-Zor.
Namun, beberapa anggota ISIS tetap berada di daerah gurun yang keras di sekitar wilayah tersebut dan telah melakukan serangan terhadap posisi dan konvoi tentara Suriah. (bem)