Frankfurt – Seorang hakim federal Jerman telah memerintahkan menangkap seorang wanita yang diduga tergabung dalam kelompok ISIS. Dilaporkan Reuters Sabtu (16/11), tersangka memiliki nama Nasim A. Dia meninggalkan Jerman pada tahun 2014 untuk pergi ke Suriah dan menikah serta menetap sementara di Irak.
Di sana dia dibayar untuk menjaga rumah dan senjata milik ISIS. Nasim dan suaminya selanjutnya pindah lagi ke Suriah dan tinggal di sana. Saat kembali ke Jerman pada hari Jumat lalu (15/11), wanita itu ditahan pemerintah berdasarkan perintah Hakim Federal.
Pada Sabtu (16/11), Hakim memutuskan agar tersangka tetap dalam penahanan karena diduga menjadi anggota organisasi teroris di negara asing. Seperti beberapa negara barat lainnya, Jerman menghadapi permasalahan dengan warga negara yang bergabung dengan kelompok ISIS di Timur Tengah.
Pejabat Intelijen Jerman mengatakan, lebih dari 1000 warga Jerman berperang di Suriah dan Irak. Wilayah dimana ISIS pernah menguasai daerah tersebut, saat pendeklarasian kelompok mereka.
Sekitar sepertiga warga Jerman saat ini telah kembali ke tempat asalnya. Sedangkan sepertiga lainnya diyakini telah meninggal. Sisanya masih berada di Irak dan Suriah.