Surabaya – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal dua bulan lagi. Suhu
politik yang sudah semakin panas harus disikapi dengan bijaksana oleh
seluruh lapisan masyarakat. Artinya menjelang tahun politik ini,
toleransi dan perlu terus dijaga di tengah keberagaman Indonesia.
Pesan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar
masyarakat menjaga toleransi dan perdamaian menjelang tahun politik
2024. Hal itu ia sampaikan saat sambutan membuka Perayaan Natal
Nasional di Gereja Grha Bethany, Nginden, Surabaya, Rabu (27/12).
“Walaupun kita memasuki tahun politik sebentar lagi kita
menyelenggarakan pemilu, kita harus terus jaga toleransi, menjaga
persatuan perdamaian,” kata Jokowi.
Di hadapan belasan ribu jemaat yang hadir di Perayaan Natal Nasional,
bahwa perbedaan pilihan politik wajar dalam demokrasi.
“Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi, setuju?,” tanya
Jokowi ke jemaat.
Menurut Jokowi, ada kepentingan yang lebih besar dari sekadar politik,
pemilihan presiden, legislatif, maupun kepala daerah. Yakni memajukan
Indonesia bersama-sama.
“Kita dipersatukan oleh kepentingan lebih mulia, menjaga persatuan
kesatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan, serta
bersama-sama memajukan negara Indonesia,” pungkasnya.