Jelang Tahun Baru, Turki Tangkap 124 Terduga Teroris Terkait ISIS

Ankara – Polisi di Turki telah menangkap sedikitnya 124 orang yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok teroris Islamic State (ISIS).

Seperti dilaporkan kntor berita pemerintah Anadolu, Senin, (30/12) lalu) penangkapan itu merupakan bagian dari operasi penggerebekan terhadap kelompok militan itu menjelang perayaan Tahun Baru.

Di ibu kota Turki, Ankara, operasi bersama polisi anti-teror dan dinas intelijen nasional menahan sedikitnya 33 orang berkewarganegaraan asing. Di Istanbul, polisi menggerebek 31 rumah, dan menahan 24 tersangka – termasuk empat orang berkewarganegaraan asing.

Polisi juga melangsungkan penggerebekan di kota Batman, Turki Tenggara, di mana 22 tersangka ditangkap.

Penggerebekan juga dilangsungkan di Adana, Kayseri, Samsun dan Bursa di mana 45 orang, termasuk enam orang berwekewarganegaran asing, ditangkap.

Anadolu mengatakan para tersangka warga asing yang ditangkap di Ankara berasal dari Irak, Suriah dan Maroko. Polisi masih mencari 17 tersangka lain, tulis laporan itu.

Turki dihantam serangkaian serangan pada 2015 dan 2016. Pihak berwenang menyalahkan ISIS dan militan Kurdi sebagai dalang serangan-serangan yang menewaskan secara keseluruhan 300 orang itu.

Kelompok ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah klub malam di Istanbul pada perayaan Tahun Baru, pada jam-jam pertama tahun 2017. Serangan itu menewaskan 39 orang, kebanyakan orang asing.