Bangkalan – Jelang perhelatan Pemilu 2024, Wakil Ketua DPRD Jatim, H Achmad Iskandar menghadirkan sedikitnya puluhan masyarakat Bangkalan untuk berembuk yang dikemas dalam Workshop bertemakan, ‘Pentingnya Toleransi dan Keberagaman’ di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Minggu (6/8/2023).
Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan, gelaran pemilu merupakan siklus tahunan dan bukan menjadi barang aneh. Sehingga masyarakat tidak boleh terpecah hanya karena gesekan-gesekan kecil apalagi dilatarbelakangi pemilu.
“Kita boleh berbeda. Ada PKB, PDIP, dan lain-lain. Tetapi setelah selesai, seperti saya ini dari Partai Demokrat, saya tetap menjadi wakil rakyat semuanya. Saya memperjuangkan dapil saya, semua wakil rakyat akan memperjuangkan dapilnya,” ungkap Iskandar.
Namun yang terpenting dalam diskusi ini, lanjutnya, bagaimana semua anggota DPRD dalam workshop berdialog untuk memberikan pemahaman-pemahaman tentang pentingnya toleransi dan keberagaman kepada masyarakat.
“Kita memahami kita berkeluarga di masyarakat kecil ber-RT dan ber-RW. Bermasyarakat dan berbangsa dibutuhkan ketentraman karena kita hidup dengan berbagai suku bangsa, berbagai ras, dan berbagai bahasa,” jelasnya.
Ia menegaskan, sejak Negara Indonesia berdiri semua suku bangsa mulai dari Jawa, Maluku, Ambon, Irian, hingga Madura telah berjanji untuk bersatu bahasa bersatu bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Hal tersebut, lanjutnya, tidak banyak dipahamkan kepada masyarakat kita. Sehingga terkadang terjadi gesekan sedikit karena ada perbedaan kecil hingga menjadi perpecahan.
“Kenapa toleransi dan keberagaman itu penting?. Karena terkadang sensitif, masalah kecil menjadi besar. Padahal perbedaan itu adalah rahmat, bukan malah perpecahan,” pungkasnya.