Tokyo – Menjelang penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun 2020, Badan Intelijen Keamanan Publik telah menyusun buklet yang menyatakan perlunya mewaspadai aksi terorisme dalam transportasi umum dan apa yang disebut sebagai “target empuk” (soft target).
Badan Intelijen Keamanan Publik menerbitkan buklet berjudul “Ulasan dan Prospek Situasi di Jepang dan Luar Negeri” setiap tahun.
Menjelang Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade tahun depan, buku kecil ini menetapkan perlunya kewaspadaan terhadap terorisme dalam apa yang disebut “target empuk” seperti transportasi dan akomodasi umum, dan di daerah perkotaan di luar daerah metropolitan Tokyo.
Badan Intelijen juga mencatat bahwa serangan siber pada infrastruktur kritis dapat berdampak serius pada kehidupan masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus.
Di sisi lain, pada tahun berikutnya, merupakan 25 tahun sejak kasus kereta api bawah tanah Kasus Gas Sarin.
Badan Intelijen Keamanan Publik akan tetap waspada karena kegiatan kelompok yang namanya telah berubah dari Aum Shinrikyo ini berusaha merekrut orang muda yang tidak mengetahui kejadian tersebut.