Menkopolhukam Wiranto Foto by harianterbit.com

Jelang Minggu Tenang Pilkada, Menkopolhukam: Harus Tenang, Jangan Ribut!

Jakarta – Menkopolhukam Wiranto meminta seluruh masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap kedua untuk tidak membuat kegaduhan jelang minggu tenang. Ini penting agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dan damai.

“Dalam rangka minggu tenang, kita harus tenang, jangan kemudian dibikin ribut,” ujar Wiranto usai rapat koordinasi dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Hadir dalam rapat koordinasi itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, Menkominfo Rudiantara, Ketua KPU Jury Adiantoro, dan Kepala Bawaslu Muhammad, Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, SH, MH, Wakil Kepala BIN Letjen Torry Djohar Banguntoro, dan Kepala Staf Umum Panglima TNI Laksmana Madya Didit Herdiawan. Juga hadir sejumlah pejabat dari lingkungan provinsi DKI Jakarta seperti Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana.

Wiranto menambahkan bahwa minggu tenang menjadi kesempatan masyarakat merenungkan pilihan mereka sebelum masuk bilik suara. Selain itu, masyarakat butuh waktu agar memilih sosok terbaik untuk daerah mereka.

Wiranto menegaskan, pemerintah tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum pelaksanaan pilkada untuk mengganggu keamanan dan stabilitas politik. Bahkan, Ia telah menginstruksikan aparat bertindak tegas terhadap pihak yang terbukti mengganggu pilkada.

“Siapapun yang mengganggu dan membuat gaduh selama masa tenang dan pelaksanaan Pilkada, pasti akan ditinda tegas,” tegas Wiranto.

Menkopolhukam berharap pilkada serentak tahap dua, 15 Februari mendatang, berjalan sukses, terutama di DKI Jakarta. Menurutnya, dinamika di ibukota memang cenderung ‘memanas’ selama pelaksanaan masa persiapan dan kampanye.