Jelang Asian Games, BNPT Perkuat Koordinasi Aparat Penegak Hukum di Palembang

Palembang – Pesta olahraga se-benua Asia yang akan digelar di Indonesia sudah di depan mata. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk aspek keamanan. Dalam rangka itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Rapat Koordinasi Antar Aparat Hukum dalam Rangka Penanggulangan Terorisme dan Pengamanan Asian Games XXIII di Hotel Aston, Palembang, Kamis (26/7/2018)

Kegiatan rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi keamanan dari ancaman terorisme pada perhelatan berdekatannya Asian Games ke 18 yang akan dilaksanakan di Palembang dan di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan stakeholder aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Densus 88, dari Hakim, Lapas dan aparat lainnya.

“BNPT dan stakeholder terkait harus lebih kuat dalam menguatkan koordinasi antar aparat penegak hukum, kemudian perlu diketahui oleh kita semua kebijakan kita dapat diakomodir dalam pengamanan kegiatan Asian Games dengan cara preventive strike. Preventive strike ialah penangkapan terhadap seseorang yang dianggap akan melakukan tindak pidana teroris.” Ujar Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penganggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol. Budiono Sandi, SH, M. Hum pada acara tersebut.

Lebih lanjut, Budiono menambahkan bahwa wilayah Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah yang paling banyak dilakukan penindakan kasus terorisme. Hal ini membuktikan ancaman terorisme di Sumatra Selatan ini cukup membahayakan.

“Karena pertimbangan itulah, dalam kondisi seperti ini maka menjadi tugas kita untuk melaksanakan pengamanan dengan baik agar nantinya tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018.”ujarnya.

Permasalahan hukum tindak pidana terorisme sangat komplek mulai dari pengungkapan peristiwa hingga penempatan narapidana. Cara mengkoordinasikan, mengklasifikasikan dan menempatkan para narapidana terorisme di berbagai lapas yang ada di setiap daerah, dan cara bagaimana lapas daerah dapat menerima mereka sampai saat ini menjadi tantangan.

“ini tugas kita untuk mengkoordinasikan ini kepada Kalapas yang ada di setiap daerah. Dan ini juga termasuk dalam tanggung jawab dari BNPT.” Pungkas Sandi.