photo by: AFP/Getty Images

Di Jawa Timur, Radikalisme Dilawan Dengan Video Pendek

Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali potensi masyarakat untuk ikut melawan bahaya radikalisme dan terorisme, salah satunya dengan mengadakan lomba film pendek yang sejak awal digulirkan, dimaksudkan sebagai media penyebaran gagasan damai bagi generasi muda Jawa Timur akan pentingnya hidup bersama dalam keberagaman untuk menghargai dalam kerangka NKRI.

Hari ini, melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur, BNPT menggelar lomba video pendek dengan tema “Kita Boleh Beda” untuk kalangan pelajar SMA, SMK, MAN dan Sederajat.

Sekretaris FKPT Jawa Timur, Imung Muljanto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat, terutama generasi muda. Sementara itu, salah satu juri pada ajang ini, Swastika, menyebut lomba ini sebagai medium yang tepat bagi anak muda untuk mengekspresikan imajinasi segar khas anak-anak Jawa Timur dalam memandang perbedaan, utamanya dalam rangka membendung penyebaran paham-paham kekerasan berbalut agama yang kian mengkhawatirkan.

Selain lomba video pendek, Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan di Provinsi Jawa Timur juga akan mengadakan dialog Film sebagai media gagasan damai bagi siswa-siswi SMA, SMK, MAN dan Sederajat serta pemutaran film “Jihad Selfie” besok, Kamis (20/10/16). BNPT mengundang para pelajar, terutama yang telah berpartisipasi dengan mengirimkan karyanya dalam ajang ini, untuk hadir pada kegiatan besok.

Hari ini, panitia akan menentukan 3 video terbaik untuk mewakili Jawa Timur dalam ajang nasional di Jakarta tanggal 25 november 2016 mendatang.