Bandung – Walikota Bandung Ridwan Kamil mengingatkan organisasi masyarakat tidak lakukan aksi sweeping terhadap kegiatan perayaan Natal. “Sesuai perintah Kapolri nggak boleh ada sweeping dari siapa pun yang tidak ada kewenangan,” ucapnya usai apel gelar pasukan di halaman Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (22/12/2017).
Dia mengakui bahwa perayaan Natal di Kota Bandung berlangsung aman dari tahun ke tahun. Demikian pula tahun ini, Kang Emil berharap dapat berjalan kondusif. “Kalau ada hal-hal misalkan masyarakat punya rasa curiga sampaikannya ke kami, jangan lakukan tindakan sendiri. Kalau merasa kurang sreg, gunakan negara sebagai instrumen untuk menyelesaikan,” tuturnya.
Pengamanan selama jalannya Natal, Emil mempercayakan penuh kepada personel Polri dan TNI. Menurutnya, kepolisian sudah melakukan upaya persiapan pengamanan ibadah Natal. “Jadi bagi mereka yang merayakan jangan khawatir, laksanakan kegiatan dengan tenang, Insya Allah ada upaya maksimal untuk menjaga kondusifitas keamanan,” ujar Emil seperti dikutip Detik.com.
Sedangkan untuk pengamanan Natal 2017 dan pergantian malam Tahun Baru 2018, Polrestabes Bandung mengerahkan sebanyak 2.100 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan aparat lainnya. Para personel disiapkan untuk mengamankan dari mulai pengamanan segala ancaman hingga lalu lintas.
Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, jumlah personel itu untuk mengantisipasi segala ancaman baik terorisme, sabotase, maupun khususnya kemacetan lalu lintas.