Solo – Isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sangat rentan terjadi di ajang Pilkada Serentak 2018. Karena itu, Isu SARA tidak boleh dibawa ke ajang Pilkada Serentak. Itu mutlak harus dilakukan semua pihak, agar kedamaian dan ketentraman di bumi Indonesia tetap terjaga.
“Jangan membawa isu SARA ke Pilkada. Jangan juga menghalalkan segala cara, apalagi mengadu domba dan menjelek-jelekkan pilihan orang lain,” ujar Ketua MPR RI Zulkiflli Hasan di Solo kemarin.
Ia mengatakan, jangan hanya karena pilkada, masyarakat maupun pihak tertentu harus mempertaruhkan Indonesia.
“Ini cuma pilkada, kita sama kita. Bukan lawan Belanda atau negara lain, ini teman sendiri. Jangan bawa SARA. Pelopori persatuan, jahit Merah Putih agar utuh, PAN pelopori agar jangan gaduh, jangan saling menista, mengejek. Kita reformis, bersatu kita kuat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga konsolidasi Pilgub Jateng. Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Tengah 2018, PAN mengusung Sudirman Said.
Menurut dia, konsolidasi dengan mengusung Sudirman Said tersebut untuk perubahan dan melanjutkan cita-cita reformasi yang sempat tersendat.
“Dengan Pak Ganjar, kita jangan saling menjelekkan, jangan saling menyerang. Mari kita adu konsep, adu gagasan. Sama-sama Merah Putih, bersaudara,” kata Zulkifli seperti dikutip dari Antaranews.