Jakarta – Masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) adalah musuh utama dalam mempererat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, isu SARA jangan pernah ada saat pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
Penegasan itu disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Ia ingin pada pelaksanaan Pilpres dan Pilkada serentak tahun ini berjalan aman, damai, dan berkualitas. Juga tidak lagi membuat masyarakat saling berhadap-hadapan apalagi saling menghujat satu sama lain.
“Kita tidak boleh mempertaruhkan segalanya untuk mencapai kemenangan. Risikonya tinggi sekali seperti pilgub Jakarta masih terasa sampai sekarang,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/3), dikutip dari republika.co.id.
Zul mengimbau pelaksanaan pilkada dan pilpres mendatang tidak perlu lagi menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan, apalagi memainkan isu SARA di tengah masyarakat yang bisa berakibat memecah belah umat.
Selain itu, Mantan Menteri Kehutanan tersebut juga mengajak para peserta pilkada untuk beradu gagasan dan konsep yang akan dibawa untuk membangun daerahnya masing-masing.
“Makanya saya melontarkan pilkada, pileg, pilpres yang rasional, bicaranya Indonesia gitu, bicaranya tidak poros pemerintah, anti pemerintah. Kan kita kalau dipecah-pecah terus begitu repot,” pungkasnya.