Jogja – BERSAMA CEGAH TERORISME bukan sekedar jargon. Slogan yang menggambarkan visi pencegahan dengan partisipasi masyarakat luas itu betul-betul telah dijiwai BNPT. Di setiap acara dan kegiatan organisasi anti teror ini selalu bermitra dengan seluruh komponen masyarakat mulai dari ulama sampai bekas narapidana.
Masyarakat luas menjadi unsur penting dalam pencegahan terorisme ala BNPT. Masyarakat adalah ujung tombak visi BNPT di lapangan. Kebersamaan itu selalu terlihat dalam setiap aktifitas BNPT di berbagai daerah di tanah air.
Seperti malam ini (Jumat, 30/10/2015), sebagai rangkaian penutup acara ‘Peringatan Sumpah Pemuda dalam Pencegahan Terorisme’, lembaga negara satu ini menunjukkan kedekatannya kepada masyarakat. BNPT menggelar acara bertajuk ‘Gelar Budaya Nusantara’ secara terbuka di Lapangan Pancasila UGM.
Uniknya, hidangan yang disajikan bukanlah hidangan formal ala restaurant atau katering mahal. BNPT justru menyediakan jajanan rakyat di setiap sudut lapangan di sekitar panggung utama. Masyarakat dan pejabat menyantap hidangan dengan cara yang sama. Bakso, Pempek, Gudek, Mi Ayam, dan jajaran rakyat lainnya menghiasi meja-meja hidangan.
Acara resmi akan dimulai pukul 8.00 WIB. Gelar budaya ini menghadirkan tarian kolosal dan kontemporer budaya Nusantara. Acara pun juga akan dimeriahkan oleh sejumlah artis Ibukota diantaranya Chatlie Van Houten dan Arman Maulana. Sejumlah Menteri Kabinet seperti Menpora Imam Nahrawi dan Menkopolhukkam Luhut Binsar Panjaitan