Jambi – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, menegaskan, saat ini
Institusi Polri dituntut untuk mencegah kelompok Radikal dan
Intoleran, agar hubungan harmonis di lingkungan masyarakat berbangsa
dan bernegara tetap terjaga.
Penegasan itu disampaikan Irjen Pol. Rusdi Hartono, saat membuka
kegiatan Pembinaan Personel Polri Guna Penanggulangan dan Pencegahan
Radikalisme dan Intoleransi Polda Jambi, T.A 2024, di aula lantai III
Gedung Siginjai Jambi, Selasa, (27/08/2024).
Sebagai anggota Polri, kata Irjen Pol Rusdi Hartonoi, personel Polri
bertugas untuk mencegah penyebaran paham-paham tersebut, dan jangan
sampai terlibat dan terpapar.
Turut hadir dikesempatan itu Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi
Mardianto, Kaban Kesbangpol Prov. Jambi, Abrizal, Ketua MUI Prov.
Jambi Prof. H. Hadri Hasan dan Prof. H. M. Hasbi Umar, mewakili Ketua
FKUB Provinsi Jambi.
Kegiatan ini mengangkat tema, “Melalui Nilai-Nilai Kebhinekaan, Polda
Jambi Presisi Siap Mendukung Terjaganya Keutuhan NKRI Dalam Melawan
Radikalisme dan Intoleransi”.
“Saya ingin memberikan pandangan, bahwa sikap atau paham radikalisme
dan intoleransi, hendaknya tidak dikaitkan pada sutu agama tertentu
saja. Karena sikap atau paham demikian itu bisa terjadi pada semua
agama atau golongan,” tegas Kapolda Jambi.
Disamping itu, Kapolda Jambi juga menginginkan agar kita dapat
menempatkan pemahaman terhadap radikalisme dan intoleransi pada porsi
yang adil. Agar kita tidak cenderung memberikan stigma negatif
terhadap agama tertentu, katanya menambahkan.
Menurut Irjen Pol Rusdi Hartono, penanggulangan dan pencegahan
radikalisme dan intoleransi, adalah masalah kompleks dan tidak hanya
tugas aparat kepolisian saja, tapi memerlukan sinergi dengan
pemerintah baik pusat maupun daerah, tokoh agama dan masyarakat.
“Peran aktif seluruh masyarakat, tokoh agama serta pengurus masjid
akan sangat membantu tugas-tugas aparat pemerintah dan kepolisian
khususnya, terutama dalam melakukan deteksi dini, guna mewaspadai
munculnya gerakan-gerakan radikal dan intoleran serta tidak menutup
kemungkinan juga aksi terorisme,” pungkas Kapolda Jambi.