Jakarta – Umat Buddha baru saja merayakan Hari.Suci Waisak, Minggu (4/6/2023). Di momentum Waisak ini, umat Buddha Ibu Kota diajak untuk terus membina toleransi.
Ajakan itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. IAa mengajak para umat Buddha untuk turut serta menjaga kenyamanan dan ketentraman antar umat beragama.
Heru mengatakan hal itu saat mengunjungi Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, dalam rangka perayaan rangka memperingati Hari Raya Waisak 2567 pada Minggu (4/6/2023).
Dalam kunjungannya, Heru yang didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bertemu sejumlah tokoh Buddha di Jakarta. Salah satunya Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Phillip K. Widjaja.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat diri untuk membina toleransi, sehingga antarumat beragama di Indonesia hidup rukun dan damai,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu.
Menurut Heru, Hari Waisak harus dimaknai para umat beragama untuk aktif mengamalkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, persatuan antar umat beragama terjaga dan terus menumbuhkan rasa toleransi di antara masyarakat Ibu Kota
“Semoga ini menjadi pengingat kita semua untuk mengamalkan kebajikan dan berbagi terhadap sesama,” kata Heru.
Di samping itu, Heru berharap umat Buddha di Ibu Kota mendukung setiap program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya yang berkait dengan keagamaan.
“Saya percaya umat Buddha di Jakarta mampu memberikan kontribusi positif untuk kehidupan bermasyarakat dan ikut serta menjadi pilar penting dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” tutur Heru.