Jakarta –Selasa, 6 November 2018, menjadi hari istimewa dan bersejarah bagi keluarga besar Kedeputian Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi (Deputi 1) BNPT. Pasalnya, hari itu Deputi 1 BNPT menambah satu bintang lagi di pundaknya menjadi Mayor Jenderal TNI Hendri Paruhuman Lubis.
Pengukuhan pangkat itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Gedung Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis sah menyandang bintang dua bersama 51 perwira tinggi baik dari angkata darat, laut, dan udara.
Pengesahan kenaikan pangkat itu menjadi istimewa karena justru perwira paling senior yang mendapat ‘anugerah’ bintang tidak lain adalah mantan Deputi I BNPT Letjen TNI Agus Surya Bakti yang kini menduduki jabatan sebagai Sekretaris Menko Polhukam.
Sebagai perwira paling senior, Letjen Agus Surya Bakti, jebolan Akmil 1984, mendapat kehormatan mewakili 51 Pati TNI lainnya melaporkan kenaikan pangkatnya ke Panglima TNI.
“Tadi saya banyak ngobrol dengan Letjen Agus Surya Bakti bersama Wakasad dan Pangkostrad. Intinya, saya akan belajar banyak dari beliau tentang terorisme. Bayangkan, beliau lima tahun menjadi Deputi 1,” ujar Mayjen Hendri Paruhuman Lubis mengomentarinya seniornya tersebut.
Tidak hanya terikat dengan status sebagai mantan Deputi 1 da Deputi 1 BNPT, Letjen TNI Agus Surya Bakti dan Mayjen Hendri Paruhuman Lubis, ternyata kedua jenderal itu juga pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Grup III Kopassus. Makin klop lagi, mereka juga sama-sama terlahir sebagai putra Sumatera Utara (Sumut).
Persamaan ini seakan seperti telah digariskan oleh Tuhan, tapi ini juga menjadi pertanda baik bagi segenap bagi Kedeputian 1, khusunya, dan keluarga besar BNPT umumnya. Semoga ini menjadi awal baik bagi kepemimpinan Deputi 1 Mayjen Hendri Paruhuman Lubis dan juga bagi Letjen Agus Surya Bakti dalam menjalankan tugas sebagai Sesmenkopolhukam.