Mataram – Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla terus berupaya mengembangkan Islam moderat yang mengamalkan dan menjalankan nilai-nilai Islam atas dasar pola pikir yang lurus dan pertengahan (I’tidal dan wasath).
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Dr H Mutawalli MAg di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/10/2017). “Saya acungi jempol, karena itu (Islam moderat) adalah pilihan tepat dengan kondisi keberagaman yang besar dan sesuai dengan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya seperti dikutip Antara.
Dikatakan, era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla membuat perubahan signifikan terutama fenomena keberagaman umat beragama yang begitu indah.
“Interaksi umat atau komunitas di Indonesia dengan segala keberagamannya sangat luar biasa,” kata Mutawalli.
Ia membandingkan dengan kondisi di negara-negara Timur Tengah, yang situasinya masih diliputi peperangan, meskipun mayoritas penduduknya muslim.
Kondisi demografi dan keberagaman umat serta suku di Timur Tengah juga tidak sebanyak di Indonesia, namun peperangan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. “Pemerintahan Jokowi-JK sangat memberikan perhatian kepada kelompok minoritas dan mengajak seluruh umat beragama untuk saling menghargai,” ujarnya.
Menurut dia, keberagaman Indonesia yang luar biasa akan semakin kokoh dengan semakin kuatnya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antarwilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).