Baghdad – Belum setahun memegang tampuk pimpinan tertinggi kelompok teroris ISIS, Abu Hasan al-Hashimi al-Quraishi, mengikuti jejak pendahulunya Abu Bakar al-Bagdhadi dan Abu Ibrahim Al-Hashemi Al-Quraishi. Abu Hasan al-Hashimi tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah. Kepastian tewasnya Abu Hasan al-Hashimi diumumkan oleh ISIS.
Juru bicara ISIS dilansir AFP, Rabu (30/11/2022), mengungkapkan bahwa Hashimi yang merupakan warga Irak tewas dalam pertempuran dengan musuh Tuhan. Tidak dijelaskan lebih jauh kapan Hashimi tewas. Kelompok militan itu kemudian menunjuk Abu al-Husayn al-Husayni al-Qurashi sebagai pengganti Hashimi.
Untuk diketahui, Abu Hasan al-Hashimi baru saja ditunjuk sebagai pemimpin baru ISIS pada Maret 2022 lalu setelah kematian Abu Ibrahim al-Qurashi. Kala itu, Qurashi tewas meledakkan diri pada awal Februari saat diserbu tentara Amerika Serikat (AS) di barat laut Suriah, sebuah daerah yang dikendalikan oleh para jihadis saingannya.
Dilansir dari Reuters saat itu, Abu Ibrahim Quraishi diketahui memimpin ISIS sejak kematian Abu Bakr al-Baghdadi, pendiri dan pemimpin ISIS sebelumnya, tahun 2019 juga dalam operasi khusus militer AS. Baghdadi pada saat itu juga dilaporkan meledakkan diri saat digerebek militer AS di Suriah.
Menurut Presiden Joe Biden dan sejumlah pejabat AS, saat pasukan khusus AS mendekati persembunyian Quraishi di Suriah bagian barat laut pada Kamis (3/2) dini hari waktu setempat, dia memicu sebuah ledakan yang menewaskan dirinya dan anggota keluarganya sendiri, termasuk anak-anak.