Kairo – Militan kelompok teroris Islamic State (ISIS) menyerang tiga bus yang membawa rombongan peziarah Nasrani ke sebuah biara di gurun terpencil di selatan Kairo, Mesir, Jumat (2/11) lalu.
Serangan ini menewaskan tujuh orang dan melukai 19 peziarah lainnya. Demikian Gereja Ortodoks Koptik dan Kementerian Dalam Negeri Mesir sebagaimana dikutip VOA, Sabtu (3/11).
Kelompok afiliasi ISIS yang memerangi pasukan keamanan di Semenanjung Sinai dalam sebuah pernyataan mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Pernyataan ini dipublikasikan SITE, kelompok pemantau dan penerjemah pernyataan militan yang berbasis di AS.
Dalam pernyataan itu juga dikatakan, serangan dilakukan sebagai pembalasan atas pemenjaraan “saudari kita yang suci” oleh otoritas Mesir. Seperti diketahui, ISIS berulang kali bersumpah untuk menyasar warga Nasrani Mesir sebagai penghukuman atas dukungan mereka terhadap Presiden Abdel-Fattah el-Sissi.
Seorang pendeta dari Geraja St, Mary di Minya, Friar Begemy Naseem Nasr juga mengungkapkan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk mempermalukan el-Sissi dan membuat negara tampak lemah.
“Jelas ini adalah upaya ISIS untuk mempermalukan Presiden Abdel-Fattah el-Sissi pada kegiatan el-Sissi – World Youth Forum, yang digelar di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh,” ujarnya.