Sinai – Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah pos pemeriksaan polisi di kota Ismailia, Terusan Suez, Mesir pada Sabtu (31/12).
“Sekelompok prajurit kami berhasil menyerang polisi Mesir dengan senapan mesin,” sebut ISIS melalui kantor berita Amaq dan dikutip The New Arab, Minggu (1/1).
Tiga polisi Mesir termasuk tersangka tewas dalam insiden itu. Serangan tersebut adalah yang pertama dalam tiga tahun terakhir di daratan Mesir.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terkonsentrasi di Sinai, tempat para teroris yang berafiliasi dengan ISIS beroperasi.
Pada 7 Mei lalu, sebelas prajurit Mesir tewas dalam sebuah serangan di Sinai barat. Beberapa hari setelahnya, lima tentara dan tujuh ekstremis tewas dalam serangan terhadap militer Mesir di semenanjung tersebut.
Ismailia adalah salah satu kota kunci di wilayah Terusan Suez, sebuah jalur perairan vital yang menghubungkan Asia dan Eropa. Sekitar 10 persen dari total perdagangan maritim dunia terjadi di Terusan Suez.