Baghdad – Dua menara listrik yang digunakan untuk menyalurkan aliran listrik dari Iran ke Irak di Provinsi Diyala diledakkan ISIS. Hal ini mengakibatkan aliran listrik di beberapa wilayah provinsi itu terputus.
Dikutip dari Pars Today, anggota Al Hashd Al Asyaair Mohammed Al Azawi dalam wawancara dengan Al Maloomah pada Rabu (16/6/2021), menyebut ISIS meledakan dua menara listrik Mersad di 70 kilometer utara Baquba sehingga menyebabkan aliran listrik impor dari Iran terputus.
Tim dikerahkan ke lokasi untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan serangan teror tersebut. Serangan ISIS menimbulkan kerusakan serius pada dua menara penyalur listrik dari Iran ke Irak sehingga listrik di sepertiga wilayah Provinsi Diyala padam menurut polisi Diyala.
Menara listrik yang diserang ISIS itu merupakan bagian jaringan listrik yang menyalurkan 400 megawat listrik dari total 1.200 megawat dari Iran ke Irak.