Kabul – Kelompok teroris ISIS, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri yang terjadi di dekat kantor Badan Intelijen Afghanistan yang terletak di pusat kota Kabul, pada Senin (25/12/2017). Bom bunuh diri itu menewaskan setidaknya 10 orang dan lima lainnya terluka. Serangan seperti itu mulai sering terjadi di Afghanistan.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, seperti dikutip dari ‘reuter’, Selasa (26/12/2017), mengatakan, penyerangan tersebut menyasar kantor Badan Intelijen Nasional dan meledak di gerbang masuk kompleks. Kantor Badan Intelijen Nasional berdekatan dengan Kedubes Amerika Serikat dan kantor kedutaan lainnya.
Bulan lalu, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah stasiun televisi di ibukota tersebut, menewaskan seorang satpam dan melukai lima lainnya, termasuk empat petugas pemadam kebakaran. Pada bulan Oktober, puluhan warga Afghanistan terbunuh dalam dua serangan masjid, yang diklaim juga dilakukan oleh ISIS.
Kemudian, sebuah bom bunuh diri di dekat sebuah akademi militer yang membawa 15 korban lainnya. Pada bulan yang sama, setidaknya 41 tentara juga tewas dalam serangan terhadap pangkalan mereka di Afghanistan timur. Pada bulan September, seorang pembom bunuh diri membunuh tiga orang di sebuah ledakan di luar Stadion Kriket di Kabul.