ISIS Klaim Dalang Bom Misa di Gym Universitas Mindanao

Jakarta – Seperti sudah diduga, kelompok teroris ISIS mengklaim
sebagai dalang bom di Gym Universitas Mindanao di Marawi, Filipina
Selatan. Ledakan yang terjadi saat misa umat Katolik itu, menewaskan
empat orang.

Pernyataan ISIS itu disampaikan melalui saluran Telegram mereka. ISIS
mengaku telah meledakkan alat peledak di kelompok yang didominasi umat
Kristen.

“Tentara kekhalifahan meledakkan alat peledak pada sekelompok besar
umat Kristen di kota Marawi,” bunyi pernyataan ISIS seperti dilansir
AFP, Senin (4/12/2023).

Empat orang dilaporkan tewas. Aparat kepolisian setempat juga mencatat
setidaknya 50 orang terluka.

Salah satu saksi di lokasi, Chris Jurado (21), mengatakan peristiwa
itu terjadi pada Sabtu (3/12) sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Ledakan bom terjadi saat misa pagi.

“Itu benar-benar mendadak dan semua orang lari,” kata Jurado.

Dilansir Reuters, Minggu (3/12), Direktur Kepolisian Daerah, Brigadir
Jenderal Allan Nobleza, mengatakan pihaknya sedang melakukan
penyelidikan terhadap ledakan tersebut. Dia menambahkan, serangan ini
diduga balas dendam oleh kelompok militan pro-ISIS.

Ledakan itu terjadi di Marawi. Gubernur Lanao del Sur Mamintal Adiong
Jr mengutuk serangan bom di Universitas Filipina. Menurutnya institusi
pendidikan merupakan tempat yang mengajarkan perdamaian.

“Saya mengutuk insiden pemboman yang terjadi pagi ini,” kata Gubernur
Lanao del Sur Mamintal Adiong Jr dalam sebuah pernyataan.

“Serangan teroris terhadap institusi pendidikan juga harus dikutuk
karena ini adalah tempat yang mempromosikan budaya perdamaian,”
sambungnya.