Mosul – Militan kelompok teroris ISIS dilaporkan telah kehilangan dua kota penting, Hamam al-Alil dan Bashiqa. Kedua kota itu direbut oleh pasukan pemerintah dan pasukan kurdi dalam upaya mereka melakukan pertempuran besar di kota Mosul.
Dilaporkan oleh Agence France-Presse (07/11/16), Polisi federal, tentara, dan pasukan elit kementerian dalam negeri Irak saat ini memegang kendalin penuh atas kota Hamam al-Alil, kota terakhir sebelum Mosul dari selatan. Sementara pasukan Kurdi dilaporkan terus melakukan serangan untuk menguasai kota Bashiqa. Sebelumnya, mereka telah mengepung kota ini selama berpekan-pekan.
Hingga kini, diperkirakan ada sekitar 100an pasukan ISIS yang tersisa di kota Bashiqa, mereka terjebak dan tidak bisa keluar dari kepungan pasukan Kurdi.
Serangan untuk melumpuhkan ISIS di kota Mosul sebenarnya sudah dimulai sejak tiga minggu yang lalu, namun intensitas serangan mulai terasa melambat. Beberapa kalangan meyakini ini dikarenakan adanya perubahan strategi serangan. Kota mOsul sendiri saat ini masih dihuni oleh banyak orang yang mayoritas adalah warga sipil. Pasukan pemerintah harus lebih berhati-hati agar tidak salah sasaran.