Irak—Baru-baru ini sebuah media lokal, Khama, melaporkan kelompok teroris ISIS mengeksekusi 3 anggotanya sendiri karena berusaha kabur dari kekejaman dan kebiadapan kelompok pimpinan Abu Bakar al Baghdadi ini. Ketiga anggota yang dieksekusi itu adalah komandan pasukan yang masing-masing berasal dari Afghanistan.
Pada Minggu 24 Januari 2016, Khama melaporkan ISIS baru saja mengeksekusi tiga orang pimpinan mereka asal Afghanistan yang mencoba melarikan diri melintasi perbatasan Suriah. Eksekusi tersebut dilakukan oleh regu tembak di depan kerumunan warga di pusat kota Mosul.
Sebelumnya, sekitar sebulan yang lalu ISIS juga mengeksekusi belasan anggotanya asal Afghanistan yang mencoba kabur dari kamp mereka. Belasan anggotanya itu dieksekusi dengan cara dibakar hidup-hidup.
Penyiksaan dan pembunuhan tampaknya bukan hal yang asing bagi kelompok teroris yang tetap bersikukuh mengaku menegakkan ajaran agama ini. ISIS bahkan tidak pernah berpikir dua kali sebelum melakukan eksekusi terhadap anggotanya sendiri yang tidak tahan dengan kekejaman yang mereka tampikan.
Sebuah laporan menyebutkan banyak anggota ISIS yang sudah mulai tidak tahan dengan berbagai penyimpangan dan kebiadapan yang terus-terusan ditampilkan kelompok ISIS, mereka hanya ingin segera keluar dari kamp-kamp neraka dan kembali ke kampung masing-masing.