Kairo – Kelompok Radikal ISIS menyatakan salah satu pemimpin mereka tewas di Semenanjung Sinai, Mesir. Kantor berita ISIS, Amaq, mengumumkan kematian Abu Hamza Al Maqdisi pada Senin (2/10/2018) malam.
ISIS menyebut Al Maqdisi seorang martir tanpa menyebut di mana dan bagaimana dia tewas. Gambar seorang pria muda berjanggut yang sedang tersenyum menyertai laporan itu. ISIS meyatakan dia terbunuh baru-baru ini tanpa merinci hari kematiannya.
ISIS juga mengklaim tentara Mesir membunuh Maqdisi dalam serangan udara.
Maqdisi merupakan seorang Palestina yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelatihan untuk kelompok jihadis di Sinai. Seorang sumber keamanan mengatakan kepada AFP, Maqdisi tewas, namun tentara belum mengonfirmasi laporan itu.
“Abu Hamza Al Maqdisi adalah salah satu dari operatif ISIS yang mengambil bagian dalam operasi mereka melawan tentara,” kata sumber, seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/4/2018).
Mesir bertahun-tahun memerangi kelompok militan, namun pemberontak yang berbasis di Sinai menguat setelah militer menggulingkan presiden Mesir yang terpilih melalui proses demokrasi, Mohammed Morsi, pada 2013.
Morsi didukung organisasi Islam terbesar di Mesir, Ikhwanul Muslimin. Sejak Februari, Mesir melancarkan operasi besar-besaran untuk memberantas para militan di Sinai dan bagian-bagian lain negara itu.